Pada hari ini (Jum’at 22/03/2024) MRPB Peduli kembali mengunjungi Ernawita, 39 tahun, penderita kanker payudara yang beralamat di Lubuak Batang, Kapa Utara.
Ibu dari 5 anak ini seharusnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun karena tidak punya biaya untuk pergi ke RSUP M. Djamil Padang, meskipun sudah dapat rujukan dari RSUD Pasaman Barat, terpaksa menahan rasa sakit saja di rumah.
Jangankan untuk biaya berobat, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja keluarga duafa ini sudah kesulitan. Suami Ernawita hanyalah buruh serabutan yang kadang ada dapat pekerjaan, tapi lebih sering tidak. Kalau tidak ada pekerjaan, maka suaminya pergi memancing ikan seharian, dan malamnya baru pulang setelah ikan hasil tangkapannya terjual.
Ernawita sudah coba memasukkan permohonan bantuan biaya berobat ke Baznas Pasaman Barat pada awal Desember 2023. Tapi sampai sekarang bantuan yang diharapkan itu masih belum turun.
Karena tidak mampu berobat ke Padang, Ernawita mencoba obat kampung (herbal) ke Padang Canduh Kinali. Selama minum ramuan herbal itu rasa sakitnya cukup berkurang. Namun obat itu juga sudah habis, sementara biaya untuk menambah obat herbal itu tidak ada.
Sore ini kita serahkan bantuan kepada Ernawita sebanyak Rp 400.000 dari zakat yang dititipkan hamba Allah kepada MRPB Peduli. Semoga Allah berikan kesembuhan Ernawita dengan perantaraan obat herbal itu. Aamiin….
Masih banyak warga duafa yang membutuhkan uluran tangan kita bersama. 𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗹𝘂𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗼𝗻𝗮𝘀𝗶 𝗸𝗲𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮𝗮𝗻 𝗕𝗮𝗽𝗮𝗸/𝗜𝗯𝘂/𝗦𝗮𝘂𝗱𝗮𝗿𝗮 𝗺𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂𝗶 𝗥𝗲𝗸𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗠𝗔𝗧𝗔 𝗥𝗔𝗞𝗬𝗔𝗧 𝗣𝗔𝗦𝗔𝗠𝗔𝗡 𝗕𝗔𝗥𝗔𝗧 𝗣𝗘𝗗𝗨𝗟𝗜, 𝗕𝗦𝗜 𝟭𝟬𝟮𝟬𝟭𝟬𝟮𝟭𝟭𝟲.